Pemerintah Akui Ledakan Arus Mudik Tak Bisa Diprediksi

By Admin

nusakini.com--Pemerintah  mengakui arus mudik pada 2016 ini mengalami kenaikan, bahkan tak bisa diprediksi. Tjahjo Kumolo selaku Mendagri sudah mengirimkan radiogram ke sejumlah kepala daerah mulai dari Sumatera sampai Jawa Timur untuk antisipasi arus mudik lebaran. 

“Namun memang terjadi ledakan arus mudik. Kami mohon maaf bagi masyarakat yang belum bisa nyaman. Apalagi sudah kita tambah jalan tolnya sehingga semua ingin mencoba jalan tol,” ujar dia. 

Menurut Tjahjo, hal ini tentunya menjadi bahan evauasi pemerintah. Namun ia juga meminta masyarakat bisa memberi kontrol terhadap perjalanan arus mudik mereka masing-masing. Misalnya, karena semua ingin mencoba jalan tol sehingga jalur pantura dan selatan sepi pengendara. 

Memang pada prinsipnya, kata Tjahjo pemerintah tak bisa melarang masyarakat untuk mudik menggunakan kendaraan pribadinya, namun ada sejumlah moda transportsi alternatif yang seharusnya bisa diandalkan seperti kereta api dan pesawat terbang. 

“Meski ternyata kedua moda tersebut telah penuh, namun masih ada kapal laut, yang malah sepi. Pengendara motor juga kan ada solusinya dengan mengangkut motornya ke daerah, namun pemudik lebih memilih menggunakan motornya,” kata Tjahjo. 

Terakhir, Mendagri Tjahjo meminta maaf kepada masyarakat para pemudik. Selama ini, pemerintah belum bisa memberikan pelayanan yang nyaman dalam memfasilitasi pemudik. (p/ab)